Aneka Tambang (ANTM)
Analisa Fundamental
Analisa di bawah
merujuk pada data laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan dan juga laporan
tahunan. Harga saham ANTM pada penutupan 16 Januari 2013 di posisi Rp1.400 per
lembar.
Pengukuran prospek
diukur dari beberapa aspek yaitu tidak ada defisit dalam 5 tahun terakhir. Ada
kenaikan laba lebih besar, setidaknya rata-rata lima tahunan 17%. Dari catatan
lima tahun sepertinya perusahaan mengalami pertumbuhan labil, bahkan turun pada
dua tahun terakhir. Rata-rata pertumbuhan lima tahun tercatat 16%.Rasio
pengembalian atas aset (ROA) selama lima tahun rata-rata 17,68%. Hal ini
disumbang pendapatan yang sangat tinggi pada 2007. Selama lima tahun
kecenderungan ROA turun, dengan ROA terakhir tercatat 12,68% (2011) dan 4,97%
(2012-Proyeksi). Sementara itu perbandingan pengembalian atas ekuitas (ROE)
selama lima tahun terakhir rata-rata tercatat 23,63%, dengan kecenderungan ROE
turun selama lima tahun terakhir. ROE terakhir tercatat 17,89% (2011) dan 7,98%.
Sruktur dan Kekuatan Keuangan melihat
parameter seperti Current Asset rata-rata lima tahunan tercatat 6,83x. Sangat
bagus. Hutang jangka panjang tidak lebih dari aset lancar, rasionya sangat
rendah, rata-rata lima tahun tercatat 0,11x saja. Rata-rata DER perusahaan
selama lima tahun terakhir ada 0,31x.
Perusahaan selalu
membagikan dividen sejak tercatat di bursa. Jumlah dividen terakhir sebesar
Rp90,99 per lembar saham atau setara yield 6,4%. BUMN biasanya selalu
membagikan dividen dan rasio dibanding laba juga cukup tinggi, rasionya sekitar
45% laba.
PER tercatat 15,97. Kapitalisasi
pasar: Rp13,3 triliun. Nilai buku perusahaan: Rp10,4 triliun atau Rp1.097 per
lembar saham. Maka harga saham dibanding nilai buku tercatat 1,28. Menggunakan
metode Arus Kas Terdiskon (Discounted Cash Flow), dengan asumsi
pesimis—pertumbuhan 12%, rasio pembagian dividen 10% dari laba, dan EPS
87,65—harga wajarnya di posisi Rp722 (harga saat ini lebih mahal 48%), dengan
asumsi optimis—pertumbuhan 15%, rasio pembagian dividen 30% dari laba, dan EPS
202,03—harga wajarnya di posisi Rp2.658 (diskon 89% dari harga saat ini).
Melihat seluruh data
di atas, sangat baik karena tidak ada catatan defisit. Tapi pertumbuhannya
tidak stabil, bahkan selama dua tahun terakhir menunjukkan penurunan, dari sisi
harapan pertumbuhan hal ini kurang memuaskan kriteria investasi. Dari sisi
kekuatan keuangan perusahaan berada di posisi yang sangat baik.
Dari catatan ROA dan
ROE terlihat tinggi tetapi tidak diimbangi oleh pertumbuhan aset atau ekuitas.
Faktor pembagi dari ROA/ROE adalah aset/ekuitas, ketika mereka nilainya naik
sedikit atau hampir stagnan sedang laba cenderung tetap, maka ROA dan ROE pun
terjaga tetap tinggi. Tampaknya laba cenderung habis dibagikan dividen. Dengan
kondisi ekuitas yang tidak berkembang, hal ini membuat perusahaan tidak cukup
modal untuk berekspansi.
No comments:
Post a Comment