Adhi Karya (Persero) (ADHI)
Analisa
Fundamental
Harga saham
ADHI pada penutupan 7 Desember 2012 pada posisi Rp2.025 per lembar. Pada Prospek
jangka panjang, dari perhitungan yang dilakukan di dapat bahwa Tidak ada
defisit dalam 5 tahun terakhir, ada kenaikan laba lebih besar, setidaknya
rata-rata lima tahunan 17%, rata-rata pertumbuhan laba lima tahun terakhir
sebesar 14,33%. Walaupun terjadi penurunan laba pada tahun buku 2011.
ROA lima
tahun terakhir tercatat berada dalam kisaran 1,58% hingga 3,84% (2010), dengan
rata-rata ROA selama lima tahun adalah 2,78%. ROE selama lima tahun terakhir
berada pada posisi 13,87% hingga 22,57% (2009). Pada 2011 ROE turun pada angka
18,51%. Rata-rata ROE lima tahun berada pada posisi 19,56%. Melihat angka ini
ROE sepertinya perusahaan punya posisi cukup bagus.
Kualitas
keuangan dan struktur modal, hal ini meliput Current Ratio rata-rata selama
lima tahun selalu pada posisi 1,15x. Hutang jangka panjang tidak lebih dari
aset lancar. Rata-rata DER perusahaan adalah 6,31x, dengan DER tertinggi pada
2008 sebesar 7,78. DER tahun 2011 tercatat 5,22. PER terakhir adalah 14,98.
Dengan DER yang tinggi, pendapatan dan laba yang tidak stabil serta pertumbuhan
yang kurang menarik, dividen yang rendah, serta PER yang cukup tinggi.
Ada pembagian
dividen dalam 10 tahun terakhir. Perusahaan rutin membagi dividen meski ada
absen seperti pada 2004 dan 2007. Dividen terakhir Rp30,33 per lembar saham
dibanding harga saham terakhir mempunyai yield 1,49%.
Melihat
berbagai hal yang terutama faktor DER yang tinggi serta ketidakstabilan
pendapatan dan lebih lagi PER yang sudah cukup tinggi, maka bagi saya ADHI
bukan peluang investasi yang menarik untuk saat ini.
No comments:
Post a Comment